HOME BIROKRASI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Jumat, 8 Maret 2019

Bupati Irfendi Arbi: Kemandirian Pangan Adalah Kemampuan Daerah Penuhi Pangan Sendiri

Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Irfendi Arbi membuka Dialog Kerja Pemerintah Daerah dengan Elemen Masyarakat dan Kelompok Pangan Nagari
Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Irfendi Arbi membuka Dialog Kerja Pemerintah Daerah dengan Elemen Masyarakat dan Kelompok Pangan Nagari

Simalanggang, (Minangsatu)- Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi suatu daerah sampai dengan perseorangan. Hal itu tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau.

“Tidak bertentangan juga dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan,” ujar Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Irfendi Arbi saat membuka dialog Kerja Pemerintah Daerah dengan Elemen Masyarakat dan Kelompok Pangan Nagari di Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Jumat (8/3).

Lebih lanjut, Irfendi mengatakan, kemandirian pangan merupakan tolok ukur kemampuan suatu daerah dalam memproduksi pangan yang beraneka ragam dari dalam daerah itu sendiri. Mampu menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai tingkat perorangan, dengan memanfaatkan sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal secara bermartabat.

“Tujuan kemandirian pangan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran keluarga atau kelompok sasaran untuk mengembangkan kemandirian pangan masyarakat,” papar Irfendi.

Selain itu, lanjut Irfendi, tujuan kemandirian pangan juga untuk meningkatkan  peran dan fungsi kelembagaan masyarakat nagari.  Termasuk juga  menumbuhkan kesadaran keluarga agar mau dan mampu memanfaatkan lahan di wilayahnya menjadi sumber pangan dan gizi keluarga.

Untuk  itu, kata Irfendi, diperlukan upaya dialog antara pemerintah daerah dengan elemen masyarakat, khususnya pengelola dan kelompok pangan untuk menggali permasalahan yang ada dan berkembang di masyarakat. Hal ini dalam rangka peningkatan ketahanan pangan masyarakat.

Selain itu,diharapkan juga peran aktif masyarakat dalam penyediaan pangan di tingkat rumah tangga terutama dengan  memanfaatkan sumber daya pangan yang ada di lingkungan sekitarnya.

“ Dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga yang murah, aman, dan mudah di jangkau setiap saat. Juga mengolah makanan menjadi olahan pangan yang bernilai ekonomis tinggi yang dapat dijual dan laku pasaran,” terangnya.

Dialog ini merupakan dialog Pemkab Limapuluh Kota dengan elemen masyarakat serta kelompok pangan nagari di wilayah tiga, yaitu kecamatan Payakumbuh, Akabiluru, Mungka, dan kecamatan Guguak.


Wartawan : Fegi AP
Editor : TE

Tag :Pemkab Limapuluh Kota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com